= ontong kusuma
1.
endorfinendorfin yang kita kepulkan, tertera manis
pada rabu ambulasi empunya kita:
usai agenda opera kita hanguskan
lewat musikmusik klasik di setiap sudutnya
-dindingdinding berspiker itu-
kita tegak melalui jalanan naga di antara
wajah ambang pematang, lantas menyimpannya
dalam demi dalam, lewat hembus demi hembus yang bersegera
di gubuk tua milik para petani kecil bersemadi harap:
kabulkanlah doa panen masa pancaroba kami.
-kita tenggak semua. semua, tak terkecuali doa itu-
2.
sampailah kita pada tanya yang menjadi apa
dengan tujuantujuan palsu di balik risik padipadi kering
gubuk tua telah kita hanyutkan bersama
euforiaeuforia kekal yang mati tersebab dosis mimpi
terlalu banyak kita hirup untuk menyempurnakan segala menuju
ukuran pasti ekulibrium cinta di kurva
memori kita
sampailah kita pada apa yang menjadi tanya
dengan bumbungan barisbaris refleksi kemiskinan lewat
mulutmulut bebal dengan asapasap tebal di bibir,
akankah enzimenzim yang kita peram dari para pengkotbah
mewujud ilusi bodoh yang pernah kita kenal dulu:
ekstase placebo di dunia sarat ego
sampailah kita menuju mereka:
kawanan penyamun doa
-mungkin kita perlu menjadi korek sekali lagi,
supaya putungputung itu tak habis oleh api waktu-
2010
0 pembaca kata berbicara:
Posting Komentar
silakan rawat benih ini