[1] seorang anak keluar dari senja mencari kelerengnya yang hilang di tumpuk pasir, ia temukan kelereng kelereng berjatuhan dari dasar matanya [2] sepasang kelereng ia simpan di saku kecilnya. saku berlubang, kelereng hilang. ada pak guru lewat menggariskan tanah tempat kehilangan adalah keterbatasan. di perbatasan, sepasang kelereng ia gariskan sebuah tanda tanpa nama bahwa permainan tak segan mengenal anak berseragam apapun [3] seorang ibu bingung, anaknya pergi entah ke mana di pojok gang rumah sebelah di bawah pohon kresen, seorang anak sibuk menghitung kelereng hijau-merah berbau kresen dan rindu ibu yang bingung [4] kelereng sekarang sudah sadar malu bermain seorang anak sekarang telah paham, bahwa bermain kelereng itu haram. 2011
2.13.2011
SEORANG ANAK DAN KELERENG
04.33
No comments
0 pembaca kata berbicara:
Posting Komentar
silakan rawat benih ini