sesudah itu
lalu kesudahan mengetuk tiba tiba
duh durna,jantung tak mungkin diperbaikki lagi--angin langit merumun di perhentianketika kekekalan akhirnya memangbertanggungjawab
2011
engkau belajar menulis dengan menulis, engkau belajar membaca dengan membaca
duh durna,jantung tak mungkin diperbaikki lagi--angin langit merumun di perhentianketika kekekalan akhirnya memangbertanggungjawab
0 pembaca kata berbicara:
Posting Komentar
silakan rawat benih ini