PERCAKAPAN ANTARA LAWRENCE DENGAN AMICHAI [1]

Terjemahan atas Pembacaan Wawancara antara Lawrence Joseph dengan Yehuda Amichai (bagian 1)

6.25.2013

MENGGENGGAM JIWAMU

tuanku, demikiankah yang benar-benar kumiliki seorang wanita dan aku yang mesti tabah mencintai jarak; atau tidak ada yang bisa kumiliki selain dirimu, dan malam-malam ketika engkau benar-benar menjadi satu-satunya yang harus dirindukan pertama kali dan seterusnya dengan jarak dan waktu, ketabahan adalah jantung dari segala percintaan, maka ajarilah dada ini; bagaimana detak menemukan detik semestinya laki-laki yang kian hibuk dengan perasaan kini mulai biasa meluaskan kegelisahan kepada siapa pun. barangkali wanita itu sering ditimpa oleh perasaan-perasaan yang...

6.21.2013

KYRIE ELEISON

--tuhan naik diiringi harga bbm malam ini jalanan ramai sekali. dihadapanku kepala orang-orang berkelabu, doa-doa yang terapung. kecemasan yang memanjang; seorang tukang becak sedang mengamati perjamuan di depan spbu tempat ia berjaga malam ini, ia mulai berdoa: gusti kasihanilah kami kami yang dimiskinkan oleh dunia kami yang terpaksa merayakan keringat dan airmata kami sendiri; kami yang kini mencium masa depan kami dengan getir bibir gusti kasihanilah kami tentang bagaimana kami mengartikan dosa yang tak lebih dari siksa dunia. dunia yang...

6.18.2013

SEPUTAR LAUNCHING DAN DISKUSI BUKU SAYA

Berikut dokumentasi yang dipublikasikan oleh salah satu koran lokal Jawa Tengah: Bedah Puisi Ganjar Dipadati Puluhan Penikmat Sastra ...

BERSAMA LANGIT, KITA ADALAH AWAN-AWAN GELISAH

bersama langit, kita adalah awan-awan gelisahbiru yang tampak ingin bercanda di pagi itu:“matahari sudah teramat tuatapi tak lelah memendarkan sinarnya dan berangkat dari timur. mataharisudah teramat tua...”aku tak ingin bercanda, katamusebuah peta yang telah kita percayaisebagai jalan keluar bagi pokok keasinganhampir saja kita genggamsetinggi-tingginya langit, kita tetaplah awan-awan gelisahsebab di sini, kita mesti masyukmengizinkan nabi-nabi baru datangke dalam pikiran yang kosonglalu mengisi peta dengan nama-nama merekadengan sesal dan bebalbersama...

6.14.2013

UPACARA UNTUK TUBUH

maka kalian tak berhenti untuk mengusap : kenangan itu... kita yang dihimpit olehnya berkali-kali datang, lalu terciptalah dinding-dinding bercat tua lalu aku yang dingin, ruang dengan sebuah pemandangan "aku yang sesak tak ingin merasakan lagi banyak kehilangan" kematian di sekeliling kita kematian di sekeliling kita aku upacarakan tubuh itu, pikiran yang kosong beserta jiwa yang tak bisa kugenggam ingatan-ingatan kalian sebagai altarnya doa ini panjang sekali rasanya: "berangkatlah melampaui segala yang sesak" 20...