rindu sekerat, jarak semusim
ur yang kusebut namamu berulang;
nama yang disucikan oleh jalan derita
bahwasanya hidup adalah ruang belajar
liku laku prihatin
pada malam, orang-orang sibuk
mengenakan busana baru, aku terantuk
sengat cahaya-cahaya sebelum benar-benar
keluar dari pandangan kota yang ditinggalkan
sejarahnya sendiri
ur, ataukah cahaya-cahaya lampu itu
yang meniadakan rasa kasmaran kita
kepada yang mahakuasa, sebab mulanya
kita buta dan tak bernama ?
2015
0 pembaca kata berbicara:
Posting Komentar
silakan rawat benih ini