PERCAKAPAN ANTARA LAWRENCE DENGAN AMICHAI [1]

Terjemahan atas Pembacaan Wawancara antara Lawrence Joseph dengan Yehuda Amichai (bagian 1)

2.25.2016

IL POVERELO

lapar sebab setiap jumat yang agung, ia memilih bersemayam pada tau dengan kilat coklat; seperti jubah-jubah berkerudung dengan ikat pinggang sumbu kompor, berjalan telanjang kaki percaya bahwasanya tanah mengalirkan akar-akar darah, dan raga dengan kaul jiwa-jiwa selibat. maka murung mukanya diikat dengan ofisi seribu tahun agar secercah langit tiga hari sehabis goncangan di listostrotos, tabir kuil yang terbelah menjelma pemulih kepedihan bagi semesta yang dikhianati makhluk-makhluknya sendiri. pada dahaga yang membuat jerih payah ada, binatang...

2.19.2016

KUCING DAN TIKUS*

  Pada ujung potongan-daging domba, di bawah terik matahari,  Seekor tikus mengambil posisi, menatap kesempatan Ia lalu mulai takut untuk mengambil.                                        Zaman dan sebuah dunia yang Terlampau tua untuk mengubah,...

2.14.2016

OBITUARI DARING

Normal 0 false false false IN X-NONE X-NONE ...

2.12.2016

PERCAKAPAN LAWRENCE JOSEPH DENGAN YEHUDA AMICHAI [1]*

(Perlu diketahui bahwa wawancara ini saya penggal secara acak, sesuai mood penerjemah) Normal 0 false false false IN X-NONE X-NONE ...

2.11.2016

DISTIKON SOPHIE

Normal 0 false false false IN X-NONE X-NONE ...