“tenang setenang ombak yang rindu tenang setenang pilu yang biru mengalir alir…” kaukah itu laut? pelepasan yang redam oleh karang-karang dan ikan-ikan yang sebenarnya ingin bersuara bahwa langit adalah ibutubuhmu; membuatmu biru di mata setiap nahkoda yang seolah memutar balik dari dalam jaring kepalamu yang dingin kaukah laut itu? pengasinan dari sakitmu mengapung, mengarung mayat-mayat yang benci peti lalu mengasing dan beku menuju perjalanan panjang yang dilupakan lautkah itu kau? riuh angin bukan lagi seperti jemarimu mengoyak-oyak perasaan kepada mata yang menjalinnya, ia adalah sepanjang isyarat yang saling teriak di kental bau bantal tidurmu; gunung esmu itukah kau laut? bilamana kau lelah di beranda pengaduhan mampirlah ke bahuku; tempat kapal karam yang dulu tersimpan terlalu lama hingga mencair merapatkan pepuing pesan asin dan cerita pasi biduan laut yang beku di genggammu itukah laut kau? “…tenang setenang pasir yang rebah tenang setenang rindu yang buih mengalir alir” 2010
9.30.2010
LAGU LAUT
04.29
No comments
0 pembaca kata berbicara:
Posting Komentar
silakan rawat benih ini