//ILMU//
di situ kami temukan bunyian kata yang terantuk pada kepala
lewat palung mata kami yang sempat pulang menyembunyikan diri
bermalam-malam tiba sebagai persinggahan kebutaan setiap pagi
setiap bagaimana kami menyatakan tak ada kata tiada
untuk berbicara kepada diri
kami temukan kemuning pepadi, merunduk
menciptakan siur buritan yang keluar
dari segala kerendahan
tempat asal mula ditanam; menanam.
//GURU//
dan rupanya, ayah-ayah telah jadi petuah yang tak ingin
kalah dengan seribu desau bernama usia masa lalu
petuah peranakan dari pulau yang tak pernah
tersentuh oleh kalender-kalender berbau busuk
kalender-kalender yang mengatakan bahwasanya
ada yang lebih ingat lebih dari hari dan tanggal
ingatan itu mengajar kami tentang ayah-ayah
yang tak pernah merelakan tetulang kepada anjing
kepada detak jam yang terbalik.
//KELAS//
kami bukan ingin mengabdi diri kami sendiri
bukan ingin mencipta peribahasa
dari bahasa yang membuat tubuh kami gatal
supaya kami garuk sampai darah
kami sekedar butuh ruang yang pernah
dilahirkan ibu-ibu sewaktu kami pergi
membicarakan perantauan sepanjang hayat
maka kami ingin bersegera kembali
menuju diri kami sendiri untuk menemui
ruang itu yang sedang berpeluk-dekap
dengan arah ke mana telapak kaki kami
mencium pertemuan.
2010
*) kata-kata dari Dulur Yesus
0 pembaca kata berbicara:
Posting Komentar
silakan rawat benih ini