kutemukan kamu yang sedang minum jus alpukat
siang itu, di antara pohon-pohon mangga dan kelapa;
tapi aku sedang tak mengerti, kenapa kamu
begitu jauh dari istiadat pandanganku.
sepulang dari pulau seberang, wajahku
yang kian tirus, terus menerus ingin mengejamu;
peristiwa-peristiwa sengkarut itu telah menunjukkan
padaku segala rindu tak dapat ditipu siapapun. maka
setelah menemukanmu di perhentian kini, kuhembus
sisa cemas perjalanan--hablur ke udara
dan betapa cemas itu tak dapat kulepaskan
dari bayang-bayang yang setiap waktu bisa saja
menculik sesuatu yang telah lama kita simpan
selain obat luka kenangan
kutemukan kamu sedang duduk merenda kain perca
angin berbaur pasir dalam perlintasan getir
membuatku menerka, apa kamu lupa
atau barangkali aku yang tak percaya
rumah tua ini terpasang kerucut-kerucut
bangunan yang tak lagi sama
sebab kamu telah sedemikian berbeda
lirih dari kita yang sebenar-benar cinta
2015
10.10.2015
DI PEKARANGAN RUMAH JOGLO
19.54
No comments
0 pembaca kata berbicara:
Posting Komentar
silakan rawat benih ini