gerimis adalah perjalanan muda yang menerangkan
air serupa pasir-pasir yang dari jauh ke kaki
menginginkan naik ke atas kepala kita,
ombak seperti bersikeras menghabisi karang
karang di tepian, entah bagaimana kita kian
hangus saja sebagai pendatang. hangus
ditemaramkan matahari yang hampir masuk
ke laut jauh itu--tanpa percakapan dan ucapan
selamat jalan.
sungguh, kita tak tahu menahu bahwasanya
pesisir ini semakin basah menyertai tubuh kita
yang lelah. padahal di sini sebuah perahu menantikan
kelepasannya dengan gagah untuk bisa mengangkut
matahari selanjutnya. lalu dari mana kita mesti
mempertautkan isyarat dan bayangan-bayangan
yang coba dipegang oleh orang-orang, sebab
mata kita mulai sembab dan mulut kita merasa asin
tanpa perlu memasukkan bagian tubuh satu per satu
mengejar ombak terjauh.
terlalu banyak tanda asing di sini, dan tak perlulah
kita kenali satu demi satu. nyeri jari yang berdarah
setelah berulang menelusup ke celah pohon berdaun duri
serta kata-kata yang hilang beralir ke utara
adalah tanda yang utama sebab kita saling berkekasih.
cukuplah
11.29.2011
MEMBURU PERTANDA
14.34
No comments
2011
0 pembaca kata berbicara:
Posting Komentar
silakan rawat benih ini