aku tidak ingin memilih sifat apa yang mengandung dirimu;
malamku, bukankah rembulan tetap saja tidak bisa
menembangkan kata-kata sebagai sepanjang sungai jernih
berbatu yang selama ini kita cari?
melangkah di setiapmu adalah perihal caraku meletakkan
paham demi paham tentang selebihnya kelam dan
seluruh eja lampu-lampu jalan yang sering binal
menasrifkan cahaya.
di depan, segala tujuan tersebutlah perasaan
yang mesti ditumpangi. sebab itu, percayalah malamku
kita tidak perlu menunggu lama-lama, bahwasanya
segenap pikiran adalah diri kita yang kembali pada mulanya
pada hasrat masing-masing.
sebab itu, sebab semuanya, aku tidak ingin memilih
bagaimana pandangan ini terus menerus aku lenturkan
menujumu. sebab itu, anginlah kita
2013
0 pembaca kata berbicara:
Posting Komentar
silakan rawat benih ini