PERCAKAPAN ANTARA LAWRENCE DENGAN AMICHAI [1]

Terjemahan atas Pembacaan Wawancara antara Lawrence Joseph dengan Yehuda Amichai (bagian 1)

5.29.2013

ESAI DARI KANG PUTU

Mengonfrontasikan  “Sajak Sebatang Lisong” dan Puisi Ganjar  Catatan Gunawan Budi Susanto  Izinkan saya memuat secara utuh sajak Rendra, “Sajak Sebatang Lisong”, yang ditulis 19 Agustus 1977. Lantaran, inilah sajak yang disebut Ganjar Sudibyo sebagai sesuatu “yang benar” – dan bahwa “berkesenian tidaklah pantas bilamana terlepas dari kehidupan” (Pada Suatu Mata, Kita Menulis Cahaya, halaman 76 – selanjutnya hanya merujuk halaman), terutama pada bait terakhir:Inilah sajakku./Pamplet masa darurat./Apakah artinya kesenian,/bila...

5.17.2013

MENGAJAK PIKIRAN BEPERGIAN

“aku sedang belajar mengeja kehendak-kehendak yang berlalu lewat lubang-lubang dada sebelum aku buatkan pintu satu per satu  untuk mereka” menjangkau mereka dan kamu, semakin waktu semakin menyempit. langkah-langkahku pun mampat. aku jadi linglung. kamu ini bagaimana bisa muncul seperti sebuah tas punggung berisi banyak buku; pundakku ini rela-rela saja memanggul segala hal, tapi aku bisa tersesat bilamana segala hal itu bergerak ke atas: menggelapi pikiran, lalu membangun kota-kota  dan memadamkan lampu-lampu lalu lintas di tubuhku. kamu...

5.14.2013

SUNYI SAYAP BURUNG-BURUNG

mereka bentangkan jarak antara langit dan tanah,bunyian yang sembunyi-sembunyi di dalam paruhadalah panggilan-panggilan yang serta merta mendaratkan kemungkinan-kemungkinansebagai ruas-ruas kehanyutan dalam airmusim kemarau; awan-awan menjadi terang sekali untuk dilalui, di luar, kota-kota menasibkan pepohonansekehendaknya. maka merekatak henti-hentinya mencengkram udara yang tampak asing dari sekian perlintasandemikianlah sayap mereka bergerakmerindukan angin turun selain sunyiyang berjatuhan serupa bulu-bulu mereka2...

5.10.2013

MEMUNGUT DAUN SAPARDI

ia berjalan pelan menuju sebuah taman;taman yang penuh bunga-bunga dan daun-daunjatuh. di kursi yang hanya ia, setiap senjaingin saja ia simpan pada selaput embununtuk esok pagi. senja adalah perihal pemandanganyang ramai dikunjungi anak-anak. sebab orang-orang cemas selalu merindukan iniia tak ingin terjebak pada imaji:jalanan lengang di luar atauingatan kenang di kepala.maka ia duduk saja mendengarkanapa yang berlalu, berlewatan di hadapannya. mata yang kosong itu sebenarnya telah hibuk melepassepanjang pemandangan yang suaranyaseperti deru ombak...