di sajak yang tak ingin bohong, saya sungguh merasa jadi seorang ganz;
penyair muda yang sedang berbangga belajar ilmu psikologi. ho ho ho.
tentu, saya terbaca terlalu narsis sebab ini langkah saya supaya eksis. ya ya,
bolehlah jika anda berpikiran saya ini ganz si penulis yang kerap mencetuskan
sajak sajak, esai esai, dan sejumlah pemikiran absurd di facebook. namun,
bagi anda yang terlahir sebagai kata, saya berharap anda masuk di ruang saya.
bukan untuk menjadi ganz. tetapi untuk menjadi anda. karena anda tetap anda,
saya tetap saya, ganz tetap ganz. memang, sesekali saya merasa jadi ganz.
tapi bukan selamanya menjadi –nya. saya seorang saya yang tidak bisa
berhenti saling tumpah kepala-dada di depan laptop. menjumpa seorang anak
esde sedang bermain petak umpet dengan kata. menemu seorang ibu yang tiba
tiba telungkup bersujud kepada sepiring nasi dan memohon supaya sebutir nasi
menjelma sebuah kata. seorang bapak keluar masuk dari layar laptop. ia ingin
menunjukkan dirinya bahwa sebagai seorang lelaki mesti berani bertualang
melebarkan pandang berlari kencang, bukan menjadi seorang jalang bagi
diri seorang. seorang lelaki mesti punya hasrat menaklukkan dunia tanpa
melupakan cinta. menembus sesuatu yang bahkan dianggap (t)abu, bukan
semata untuk mencipta kata melainkan makna. kerap kali saya minum teh
bersama mereka, sekadar merayakan kata yang harus dirayakan. setiap kali
saya melihat ada seorang bernama ganz membawa serta mereka. duduk
dan memulai pembicaraan tentang asal mula anak, ibu, bapak. lamat lamat
saya percaya kepada ganz, ia tak pernah mengintrogasi pembaca seperti anda.
dan pembaca tak mutlak bernama anda. sebab dalam perayaan kata, segalanya
bisa terbalik berbalik. seperti saya dan ganz. anak, ibu, bapak. mereka itu
kadang menyamar sebagai anda.
--wooii...bodoh amat merayakan kata, apalagi merayakan anda! seru pembaca
di dini hari sambil memelototi sajak ini. sedang saya hanya mengulur tangan
dingin seraya menyambut kedatangan ganz di muka laptop, sekembalinya
berdisposisi sebagai sajak seorang kata seorang anak seorang bapak yang
berkepribadian ganda dan berjiwa anda.
laptop, 2011