sejauh aku mengikrarkan bahwasanya senja, takkan larilebih dari sehari ketika aku mendekapi angin yang lekasbersetubuh dengan kota kota pesisir. sejauh itu, aku menanampepohon kelapa di kepala supaya bersiuran menghadap ombak:gelombang gelombang masa kanakku yang bahagia membangunrumah rumah pasir…..beserta ibu dan bapak, tepian ingatan. karena masa silam menempuh jaraknya sendiri, menyuburkanmasing masing kepala tanpa merusak masa depan. dan sekarangaku belajar menemukan nasihat yang sedang menjadi pria tuaentah ke mana ia ada. sebab aku pernah...