PERCAKAPAN ANTARA LAWRENCE DENGAN AMICHAI [1]

Terjemahan atas Pembacaan Wawancara antara Lawrence Joseph dengan Yehuda Amichai (bagian 1)

NASIHAT-NASIHAT BEN ONKRI

Bagian Satu: 15 Nukilan “A Way of Being Free” (Phoenix House, 1997)

SESEORANG TELAH MENGACAK-ACAK MAWAR-MAWAR INI

Terjemahan atas pembacaan cerpen Gabriel Garcia Marquez

CETAK ULANG: "PADA SUATU MATA KITA MENULIS CAHAYA"

Cetak ulang buku Sepilihan Sajak oleh penerbit Garudhawaca

WAWANCARA ORTOLANO DENGAN COELHO

Terjemahan atas pembacaan wawancara antara Glauco Ortolano dengan Paolo Coelho

8.04.2010

TAK ADA JALAN MENUJU ROMA ?


Berapa kali sudah terwasiatkan

dari kakek hingga ayah kami
dada kami yang kini koyak
masih saja bersikeras mendirikan
tempat pelipur segala kebuntuan

Kebuntuan itu datang dan likat
seperti benalu bertahun-tahun lingkar
pada tubuh pohon beringin yang kami
tanam di kepala kami masing-masing
sewaktu musim mengeringkan mata kami

Mata kami sejauh ini dapat melihat
balok-balok jatuh di pelupuk mata
mata kami tak ingin dibutakan dan
dibelalakkan oleh setiap kehilangan
arah yang menyesatkan diri kami
oleh ucapan-ucapan peramal
di tahun dua ribu dua belas

Dua belas tahun kami mengingat
teman-teman kelas kami dulu begitu
antusias bermain sepak bola
dengan langit hujan deras tanpa
sepatu ataupun baju olahraga
hanya saja teriakkan kami sama
dengan bunyi geledek petir

Petir sering mengetuk tanah kami
ialah pertanda pancaroba hampir usai
tapi tetap saja kami khawatir akan
sawah-sawah kami menjelma
villa-villa dan perumahan mewah
arghhhh...doa-doa yang terbakar!
maka ke manakah roma kami
yang dulu?

Yang dulu masih mudah kami temui
obat lara sewaktu longsor dan banjir
atau kemarau panjang melalui kami
dengan begitu cepat menguras
sumur-sumur di belakang rumah kami

Rumah kami sejatinya sekarang kandas
atau bisa saja dikatakan lepas dari
genggam airmata sampai-sampai
kami mencari dan tak kunjung
mendapati jalan menuju kediaman
idaman kami



Semarang, 2010