PERCAKAPAN ANTARA LAWRENCE DENGAN AMICHAI [1]

Terjemahan atas Pembacaan Wawancara antara Lawrence Joseph dengan Yehuda Amichai (bagian 1)

NASIHAT-NASIHAT BEN ONKRI

Bagian Satu: 15 Nukilan “A Way of Being Free” (Phoenix House, 1997)

SESEORANG TELAH MENGACAK-ACAK MAWAR-MAWAR INI

Terjemahan atas pembacaan cerpen Gabriel Garcia Marquez

CETAK ULANG: "PADA SUATU MATA KITA MENULIS CAHAYA"

Cetak ulang buku Sepilihan Sajak oleh penerbit Garudhawaca

WAWANCARA ORTOLANO DENGAN COELHO

Terjemahan atas pembacaan wawancara antara Glauco Ortolano dengan Paolo Coelho

7.22.2011

SAJAK-SAJAK OUYANG YU



JANGAN BERKATA


Betapa sepinya dirimu
Ada begitu banyak pohon di sekitarmu
Berdiri dengan begitu terpisah
Bahwa mereka tidak pernah berbahasa satu sama lain dalam gelap

Ketika kau berjalan pulang larut malam
Seseorang mengangkat bara api dari panci api
Betapa kau memiliki perasaan
Bahwa itulah kehidupan

Sama halnya seperti kau masuk pintu
Lalu bayanganmu membuat suara
seketika kau melihat ke belakang dan melihat bahwa itu adalah anjing tanpa rumah
Seketika itulah kau berpikir, puisi ini dituliskan



MINGGU, 22 AGUSTUS 2004

Pukul 4.09, Minggu sore, 22 Agustus 2004
Saat itu di luar hujan sangat deras
Hujan terdengar di dalam rumah
Ouyang Yu sedang mengetik
Menulis puisi ini
Bel oven di dapur berbunyi
Suara sorak Olimpiade memenuhi ruang tamu
Dan Ouyang Yu telah sedang menerjemahkan di rumah sepanjang hari
Langit berubah abu-abu, berganti kuning
Lampu menyala di rumah

Ketika Ouyang Yu selesai menulis puisi
di pukul 4.12, Minggu sore, 22 Agustus 2004



MUSIM DINGIN

Sehari-hari dengan matahari aku terbang sendiri
Di ambang jendela ruangan ini

dia telah lama mati
Tapi aku masih hidup



LAMPU

Aku menyalakan semua lampu
Dalam ruangan yang tidak terlalu besar ini
Aku menyalakan semua lampu
Dua lampu di atas kepala tempat tidur
Satu lampu di kedua sisi cermin di dinding yang berlawanan
Satu lampu yang berdiri di sudut
Tabung ini seperti lampu berwarna susu
Dan pada sebuah lampu pijar di sisi tempat tidur
aku menyalakan mereka semua
Mereka tidak tahu mengapa aku
Menyalakan mereka semua
Sementara di ruang bintang-4,5 ini
Malam jatuh dengan cepat


(Ouyang Yu, seorang penyair Cina yang tinggal di Australia di abad 20.
Sajak ini diterjemahkan oleh Ganz Pecandukata, 2011)

sumber: http://www.janushead.org/11-1/Yu.pdf

SAJAK-SAJAK CRISTIAN ALIAGA


HASRAT TAK TERTAHANKAN

Setelah tangan telah siap mulai
gerakan itu
sesuatu memiliki kesadaran sekilas
dari penyakit seseorang tentang bagaimana melakukan.
Pakaian akan jatuh,
anggur akan tumpah dan
jantung akan berdarah selamanya.

Tapi sesuatu tidak dapat menghentikan gerakan itu.




BERMAIN DI PERDARAHAN

Kami bermain di perdarahan
namun kami menutupi
lubang itu

Aku telah melihat darahku
menari
dalam mesin transparan

Sesuatu telah hilang di dalamnya
dari hangat mereka
di tabung cairanku

Aku telah melihat lewat para pasien
warna
keputusasaan.



KEBAKARAN YANG DILEMPAR MALAM

Karena ia yang bernyanyi sementara
anak-anaknya membakar hidup-hidup,
karena ia yang tidak tahu, ia yang tidak
memperhatikan bau;

Karena ia yang menggunakan lidahnya untuk menyapu
para bos karpet,
karena ia yang tidak mampu, karena ia
tidak tahu apakah ada cara yang lebih baik;

Untuk ia yang membentang tanpa kata-kata
meminta apa yang tidak akan diberi oleh mereka,
karena ia yang tidak mengerti, karena ia
tidak ingin untuk tahu bahwa di sana tidak akan ada;

Untuk ia yang menyalakan api
malam itu melemparkannya keluar,
karena ia menghargai cahaya, karena ia
tidak lupa akan panas kehilangannya.

Untuk mereka aku menulis, mereka yang
tidak akan berhenti untuk membaca.


(Cristian Aliaga adalah seorang penyair Argentina Selatan di abad 20.
sajak ini diterjemahkan oleh Ganz Pecandukata setelah dibahasa inggriskan oleh Ben Bollig, 2011)

sumber: http://www.janushead.org/11-1/Aliaga.pdf