PERCAKAPAN ANTARA LAWRENCE DENGAN AMICHAI [1]

Terjemahan atas Pembacaan Wawancara antara Lawrence Joseph dengan Yehuda Amichai (bagian 1)

NASIHAT-NASIHAT BEN ONKRI

Bagian Satu: 15 Nukilan “A Way of Being Free” (Phoenix House, 1997)

SESEORANG TELAH MENGACAK-ACAK MAWAR-MAWAR INI

Terjemahan atas pembacaan cerpen Gabriel Garcia Marquez

CETAK ULANG: "PADA SUATU MATA KITA MENULIS CAHAYA"

Cetak ulang buku Sepilihan Sajak oleh penerbit Garudhawaca

WAWANCARA ORTOLANO DENGAN COELHO

Terjemahan atas pembacaan wawancara antara Glauco Ortolano dengan Paolo Coelho

6.03.2012

CAHAYA YANG BERENANG DI VIA DOLOROSA


CAHAYA YANG BERENANG DI VIA DOLOROSA

(“bekerjalah, bukan untuk makanan yang akan dapat binasa”)


1. sekepal cahaya yang sedang kita reka-reka selalu saja luruh
sebelum salah satu tangan dari kita membuka terlebih dahulu:
itu, cahaya yang bersitubuh dengan suara-suara risik di bawah
telinga kita, katamu. katamu sekali lagi, itu: kamu dan segenap lupa,
aku dan segenap kenangan. sekepal cahaya bersama kita
yang bertelanjang menjatuhkan diri pada trenyuh air: kataku,
permukaan ini tak seperti dalamnya airmata, udara tak begitu saja
mudah hanyut dibawa menuju yang terdalam. mungkin kita sama-sama
perlu belajar rela pada sebentuk air, sebentuk udara, tanpa mengabaikan
ada cahaya pun suara-suara yang membikin kita basah kembali

kekasih, selarut-larutnya hidup ini dalam kita, seribu kali keberuntungan
bukanlah takaran bahwasanya perjalanan mulai menemui kedewasaan;
sebab bagaimanapun juga, kita seia menancapkan segala yang lupa,
segala yang kenang sampai suatu saat tercipta cahaya pada kepal
tangan lain. bagaimanapun juga, kita tetap percaya gelombang-
gelombang yang memerkasakan air seperti halnya menamakan
kemasygulan pada setiap debar. setiap debar tempat sepasang
mata kita yang bertaruh-tukar tawar: “cahaya itukah atau air
yang tak lelah khusyuk melipur dirinya”

2. menelusuri kita, adalah sekerat ketekunanku menerima setiap
kejadian tanpa memberi kesimpulan-kesimpulan yang asin
seperti halnya perayaan orang-orang mengenai ketabahan. kita, kekasih,
ialah kelindan-kelindan yang menyempurnakan sajak-sajak pertemuan
seraya menunggu perpisahan dan kesementaraan bekerja untuk saling picing
saling masuk: memeluk kita, jadi putih getar, putih abadi, putih kekasih


2012