PERCAKAPAN ANTARA LAWRENCE DENGAN AMICHAI [1]

Terjemahan atas Pembacaan Wawancara antara Lawrence Joseph dengan Yehuda Amichai (bagian 1)

NASIHAT-NASIHAT BEN ONKRI

Bagian Satu: 15 Nukilan “A Way of Being Free” (Phoenix House, 1997)

SESEORANG TELAH MENGACAK-ACAK MAWAR-MAWAR INI

Terjemahan atas pembacaan cerpen Gabriel Garcia Marquez

CETAK ULANG: "PADA SUATU MATA KITA MENULIS CAHAYA"

Cetak ulang buku Sepilihan Sajak oleh penerbit Garudhawaca

WAWANCARA ORTOLANO DENGAN COELHO

Terjemahan atas pembacaan wawancara antara Glauco Ortolano dengan Paolo Coelho

12.06.2010

DUA NASIHAT DARI SEORANG TUA SEBELUM BERANGKAT AJAL


1/ Lebih Baik Satu Burung di Tangan daripada Sepuluh Burung di Pohon


mula mula kau mesti meletakkan tangan

ke dekat dadamu, tulislah namamu

gambarlah sepasang sayap yang memutar

lalu bermimpilah. bermimpi. mimpi.

kelak, ada yang bisa terbang

sepertimu.


apa kau bisa?


jika tidak, bukalah tanganmu lebar lebar

lalu tumpahkanlah mimpimu yang bergambar

seekor burung bertengger di gurat tangan

pertanda nasibmu. cukuplah satu

sebab kau akan bahagia sekali mendapatinya

sebab banyak kalanya orang susah

menemukan nasib yang dicengkram burung

dibawa ke pohon-pohon

sampai sepuluh burung berhenti memunguti

nasib sebagai sarang mimpi.


2/ Lebih Baik Mati Berkalang Tanah daripada Hidup Bercermin Bangkai


sebelum ke pintu ajal, izinkanlah bahasa ini

menjadi titian dari kaki ke kaki

manusia kepada waktu dan abu

karena kematian lebih baik daripada

memaksa hidup ke dalam cermin

ke dalam liang kubur yang kau gali sendiri


rumahmu adalah tanah segenggam dunia

yang melempar persinggahan masa lalu; mendudukkan

usia ke teras-teras penunggu orang-orang bertamu

dan kau mesti menjamu tanpa jemu

dengan pakaian pantas dengan ranum bau wewangi

bau yang mencium tanah tanah, tulang tulang


dekatkanlah dadamu yang lapang kepada detak pintuku

sebelum segalanya timpang dan bersambutan

berjabat-tangan dengan nama-nama nisan

karena kini telah kubukakan untukmu

setanah cinta tanpa cermin bangkai masa depan.

2010