PERCAKAPAN ANTARA LAWRENCE DENGAN AMICHAI [1]

Terjemahan atas Pembacaan Wawancara antara Lawrence Joseph dengan Yehuda Amichai (bagian 1)

NASIHAT-NASIHAT BEN ONKRI

Bagian Satu: 15 Nukilan “A Way of Being Free” (Phoenix House, 1997)

SESEORANG TELAH MENGACAK-ACAK MAWAR-MAWAR INI

Terjemahan atas pembacaan cerpen Gabriel Garcia Marquez

CETAK ULANG: "PADA SUATU MATA KITA MENULIS CAHAYA"

Cetak ulang buku Sepilihan Sajak oleh penerbit Garudhawaca

WAWANCARA ORTOLANO DENGAN COELHO

Terjemahan atas pembacaan wawancara antara Glauco Ortolano dengan Paolo Coelho

6.28.2016

PUJIAN MENJEMPUTMU


tiga kali tiga sudah
kita melipat-hitung kegagalan
karena duka searah jarum jam
dari yang itu menjadi yang itu lagi
dan itu lagi; di putaran itu, musim
nyeri di bekas liurmu
tak pernah sesekali berkhianat

kita berpikir bahwa dengan rajin-rajin
bertindak dan melaksanakan apa
yang semestinya berhaluan cinta,
kita mendapat hal setimpal;
tapi sekali lagi, jika ini kehendak,
perlahan bebal dan bertahan normal
adalah upaya untuk bisa merasakan
jalan selamat.

sebuah altar didirikan dari sisa-sisa sabda
dan aliran-aliran putus asa; sesungguhnya
perjamuan ini mengundang kecemasanmu
seperti gerimis ketika matahari
sedang terik-teriknya

tiga kali tiga sudah
ketika kenangan wafat
jasadnya bangkit menyertai kita
entah selama-lamanya
entah sampai kita
benar-benar
saling cekik
dalam naik doa-doa yang ujung telunjuknya
selalu berdarah


2016
(Sumber lukisan: https://id.pinterest.com/pin/344525440220320455/)

DENGAN APA KUTAHBISKAN KEBISINGAN INI



jika bahasa telah mampu menarik lema-lema, menjalinnya
memendarkan keindahan semolek tubuh pagi
sehabis mandi lalu menjadikannya
gempa kecil di mimpi-mimpi kering
sepanjang tidur siangmu

jika bahasa telah sepakat menarik wajah-wajah
menyelubungkannya di jagad raya
ketika kamu memilih untuk tinggal
di antara para pengrajin nirwana;
kamu pun melupakan
ini tanah siapa
ini tanah milik siapa

dan jika bahasa
adalah udara yang dihirup-hembuskan
makhluk hidup yang berjejal
beramai-ramai menutupi
segala kepedihan yang belum waktunya
tuntas


2016