PERCAKAPAN ANTARA LAWRENCE DENGAN AMICHAI [1]

Terjemahan atas Pembacaan Wawancara antara Lawrence Joseph dengan Yehuda Amichai (bagian 1)

NASIHAT-NASIHAT BEN ONKRI

Bagian Satu: 15 Nukilan “A Way of Being Free” (Phoenix House, 1997)

SESEORANG TELAH MENGACAK-ACAK MAWAR-MAWAR INI

Terjemahan atas pembacaan cerpen Gabriel Garcia Marquez

CETAK ULANG: "PADA SUATU MATA KITA MENULIS CAHAYA"

Cetak ulang buku Sepilihan Sajak oleh penerbit Garudhawaca

WAWANCARA ORTOLANO DENGAN COELHO

Terjemahan atas pembacaan wawancara antara Glauco Ortolano dengan Paolo Coelho

4.14.2016

HUJAN MENAKSIR BULAN


aku mencarimu di sela-sela percakapan
para mahasiswa pemesan mie instan di burjo,
musik-musik sendu di kedai tanpa wi-fi,
film-film dengan kesepian sebagai pahlawan
mengibarkan bendera: kenangan atau mati!

headline koran lokal memamah wajah bungah
terdakwa koruptor. bajuku kotor. kopi tumpah
aku tetap mencarimu. sepagi ini matahari
sedang ingin dicintai hujan dan jam kerja;

bulan yang belum tenggelam menjadi viral:
demonstrasi pasangan muda-mudi
melempar bunga-bunga plastik
ke depan pagar balai konservasi babi ngepet

mamah muda dengan gaun masa depan
mencium pencarianku
kamu: bulan berdandan tampan
dalam biasan luka yang genang

sebagai pendaku
petapa kekasih langit
tinggi
tinggi sekali
aku mencarimu
tanpa merasa hilang


2016

BULAN MENAKSIR HUJAN


BULAN MENAKSIR HUJAN

aku tak menemukanmu sama sekali
di cangkir keempat kopi hitam yang menjauhkan
dari diabetes mellitus; aku tak menemukanmu
pada pelangi yang muncul sehabis sembilan ibu
mengecor kaki-kakinya di depan istana mimpi

jalanan yang aduh dengan anak-anak bersabuk
dikasihi mesin-mesin beroda, jalanan yang ludah
oleh kaum aku. sejak kapan para aku tekun
mencarimu?

malam dengan ledakan trafo menjauhkan
dari jarak-jarak bunuh diri dalam kepala
seorang manajer pemasaran toko buku;
hujan lewat di kegelapan, mencuri waktu
yang dibungkus cahaya teplok di setiap angkringan,
tempias membeku dadu mengirim nasib
ke udara

aku tetap tak menemukanmu
sampai jauh indeks perasaan yang dilepas
oleh riuh busur kekuasaan:
cintamu, bulan
meringis
klasik sekali;
basah mata--kampanye para pendaku


2016