4.14.2016

BULAN MENAKSIR HUJAN


BULAN MENAKSIR HUJAN

aku tak menemukanmu sama sekali
di cangkir keempat kopi hitam yang menjauhkan
dari diabetes mellitus; aku tak menemukanmu
pada pelangi yang muncul sehabis sembilan ibu
mengecor kaki-kakinya di depan istana mimpi

jalanan yang aduh dengan anak-anak bersabuk
dikasihi mesin-mesin beroda, jalanan yang ludah
oleh kaum aku. sejak kapan para aku tekun
mencarimu?

malam dengan ledakan trafo menjauhkan
dari jarak-jarak bunuh diri dalam kepala
seorang manajer pemasaran toko buku;
hujan lewat di kegelapan, mencuri waktu
yang dibungkus cahaya teplok di setiap angkringan,
tempias membeku dadu mengirim nasib
ke udara

aku tetap tak menemukanmu
sampai jauh indeks perasaan yang dilepas
oleh riuh busur kekuasaan:
cintamu, bulan
meringis
klasik sekali;
basah mata--kampanye para pendaku


2016

0 pembaca kata berbicara:

Posting Komentar

silakan rawat benih ini