PERCAKAPAN ANTARA LAWRENCE DENGAN AMICHAI [1]

Terjemahan atas Pembacaan Wawancara antara Lawrence Joseph dengan Yehuda Amichai (bagian 1)

NASIHAT-NASIHAT BEN ONKRI

Bagian Satu: 15 Nukilan “A Way of Being Free” (Phoenix House, 1997)

SESEORANG TELAH MENGACAK-ACAK MAWAR-MAWAR INI

Terjemahan atas pembacaan cerpen Gabriel Garcia Marquez

CETAK ULANG: "PADA SUATU MATA KITA MENULIS CAHAYA"

Cetak ulang buku Sepilihan Sajak oleh penerbit Garudhawaca

WAWANCARA ORTOLANO DENGAN COELHO

Terjemahan atas pembacaan wawancara antara Glauco Ortolano dengan Paolo Coelho

9.09.2015

DI LINGKAR AMBARAWA


menghadapkan gairah ke selatan, kita seolah menjelma
pertanyaan-pertanyaan yang tak perlu dijawab
sebab tanda tanya itu telah lenyap disengat udara
di sini, perihal lanskap membuat kita jadi pandai
bernafas.

perjalanan kecil berlalu seperti mengaso di siang hari
hijaulah cemasku birulah ke dalam dada
sebelum rindu lebur ke kelok matahari


2015

SUNGAI JILID KE-12



terima kasih,
kita pernah bahagia pada perahu kecil yang sesekali kita tumpangi;
bahagia seperti menyusuri arus-arus kecil ingatan; menyerahkan
perasaan yang tumbuh tak tentu di suatu langit kelabu jingga,
supaya kemudian dibawa terbang bangau-bangau putih
ke sarang mereka, nun di sana, di pepohonan tenggara

kita pernah bahagia ketika kita berusaha sesekali menceburkan diri
mencucukkan jari-jari di arus-arus lain yang digoncangkan perahu
merasakan hawa dinginnya, masuk menghisap demam segala rindu
tapi kita tahu, batasan yang membikin kita mengambang ada dan percaya
kepada kegenapan runtutan peristiwa.

arus-arus menuntun tumbuhan hijau bertunas di permukaan air
ke arah matahari. angin ladang menginginkan mukim pada sebuah
rekaman kameramu. karamba-karamba mencuri cara bercinta
ikan-ikan air tawar. potongan-potongan gambar itu telah sekali lagi
menguatkan kita: udara singkat ini, menyimpan kekuatan sampan
yang mendorong usia perahu menuju kelebat peninggalan waktu


2015