PERCAKAPAN ANTARA LAWRENCE DENGAN AMICHAI [1]

Terjemahan atas Pembacaan Wawancara antara Lawrence Joseph dengan Yehuda Amichai (bagian 1)

NASIHAT-NASIHAT BEN ONKRI

Bagian Satu: 15 Nukilan “A Way of Being Free” (Phoenix House, 1997)

SESEORANG TELAH MENGACAK-ACAK MAWAR-MAWAR INI

Terjemahan atas pembacaan cerpen Gabriel Garcia Marquez

CETAK ULANG: "PADA SUATU MATA KITA MENULIS CAHAYA"

Cetak ulang buku Sepilihan Sajak oleh penerbit Garudhawaca

WAWANCARA ORTOLANO DENGAN COELHO

Terjemahan atas pembacaan wawancara antara Glauco Ortolano dengan Paolo Coelho

5.30.2016

MEMASTIKANMU DI GIGIR MENDUNG




: melepas e.

pandangan yang terikat dalam-dalam
oleh berkali tengokan—menujukulah.
seolah ada yang redup-nyala di semestaku,
suara anak-anak berkejaran, berebut mainan
juga kekupu warna-warni, hujan-hujanan
di tengah taman bunga.

mereka berulang-ulang muncul dari
bulat mata seorang gadis yang menyatakan
lewat angin gedung kota bahwasanya
nubuat barangkali telah berunding
dengan nasib.

nubuat sebenar-benarnya nubuat, semacam
sihir yang membikin semesta mengirim
pesan dari pecahan masa lalu yang gaib
yang kencang lajunya seperti kendaraan
roda satu;

demikianlah kepadanya, yang tercurah
dari pikiran-pikiran lumrah terhadap
perkenalan pendek. larik kecil pernyataan
ganjil terhimpun di bawah langit kelabu:
aku lupakan cinta aku lupakan cinta—semesta aku
warna bahasa yang tak pernah selesai
dan pintang untuk senantiasa dikenali.

hablurlah, abu cintaku   



2016

5.07.2016

NUBUAT BUNGA-BUNGA FRIDA



di hadapan cermin 21 abad
ia busungkan dada beserta seluruh kisah:
warga negara mengusung peta-peta kota
lahan-lahan sengketa dan ruh para urban
yang diadu domba, maka dengan batu-batu
penyekat liang lahat, ia menutup penuh
perkara politik kepalanya
rapat-rapat

kepada hadapan cermin 21 abad
ia hadirkan seratus kali puasa
pengganti tahun-tahun sial,
suatu silih yang pernah ia dirikan
untuk meruntuhkan tembok-tembok
tempat putus asa lebur dengan
segala gaduh nyeri;
yang diasuh pulang-pulang
yang diasuh pergi-pergi
yang diasuh pisuh-pisuh
duh, nyalang kirmizi!

dalam hadapan cermin 21 abad
sebuah taman yang bayangannya tumbuh
terpantul musim semi warna-warni
sebelum kecamuk panjang mekar
lucut-angslup satu-satu, terpelanting
dalam ngiang-ingatannya

begini ia mengetuk-ngetuk cermin itu:
ranjangku, ranjangku

apakah masehi harus disapih 
seisi perih?




2016


*Lukisan oleh: Frida Kahlo 1938 Xochitl (Flower)
Sumber: https://id.pinterest.com/pin/218846863112869161/

5.02.2016

MERAPAL MANTAN


alegori atau alusi
atau metonimia atau
sinestesia atau litotes
atau personifikasi atau
eufimisme atau oksimoron
atau totem pro parte atau
pars pro toto atau sarkasme
atau sinisme atau
pleonasme atau pararima
atau satire atau
hiperbola atau ironi
atau paradoks atau
ironi atau hiperbola
atau satire atau
pleonasme atau pararima
atau sinisme atau
pars pro toto atau sarkasme
atau totem pro parte atau
eufimisme atau oksimoron
atau personifikasi atau
sinestesia atau litotes
atau metonimia atau
alegori atau alusi

atau

aku yang melupakanmu
jauh-jauh cintaku,
mengulur panjang spektrum
gelap-terang
repetisi melankoli

hilang-mendapat



2016


5.01.2016

SEMESTA KATA


memikir-menimbang-memutuskan
selampau setengah abad lebih
chairil nyolong buku-buku
perpustakaan dan bahasa
mengemasi hamzah dan jassin
menengadahi langit batavia
menyemat auden dan conrad
menyalin gurun dan tanah eropa
membawanya pada Kata

memikir-menimbang-memutuskan
membaca manuskrip-manuskrip
sayembara karya sastra:
juri kencing berdiri
peserta kencing berlari
buku buruk dari resensi yang buruk
di barisan redaksi yang marut

memikir-menimbang-memutuskan
mengoyak-koyak dada album bahasa
halaman-halaman pekat cokelat
daftar isi para penyair:
Kata-kata sederas sungai
segigil sunyi segigil
udara seperih udara jatuh
kenangan sehabis hujan;
kamus di kepala-Mu kini
mencipta Kata
seperti bocah pembawa
bunga-bunga plastik
dan pistol air


2016