PERCAKAPAN ANTARA LAWRENCE DENGAN AMICHAI [1]

Terjemahan atas Pembacaan Wawancara antara Lawrence Joseph dengan Yehuda Amichai (bagian 1)

NASIHAT-NASIHAT BEN ONKRI

Bagian Satu: 15 Nukilan “A Way of Being Free” (Phoenix House, 1997)

SESEORANG TELAH MENGACAK-ACAK MAWAR-MAWAR INI

Terjemahan atas pembacaan cerpen Gabriel Garcia Marquez

CETAK ULANG: "PADA SUATU MATA KITA MENULIS CAHAYA"

Cetak ulang buku Sepilihan Sajak oleh penerbit Garudhawaca

WAWANCARA ORTOLANO DENGAN COELHO

Terjemahan atas pembacaan wawancara antara Glauco Ortolano dengan Paolo Coelho

7.05.2012

NYALA DIGITAL DALAM ABAD-ABAD



“luhurlah seribu nyala abad-abad
selayaknya kami menghormati
nenek moyang kami, luhurlah
abad-abad digital selayaknya
kami mendirikan bangsa
yang terbuat dari digit-digit
keypad dan belukar cahaya
jejaring di dalamnya”
 

demikian kami merawat anak-anak kami,
menawarkan pengertian demi pengertian;
kami telah membuat sayap-sayap
untuk mimpi-mimpi mereka, sebab langit
semakin abad semakin tinggi saja; sayap-sayap
akan membawa mereka menuju tempat-tempat
di mana sebuah kenyataan berhadapan dengan
kemayaan: di facebook, di twitter, di email,
di bb, demikian kami merawat keramaian
yang sunyi, berkenalan dengan perangkat
multi tasking. duh, tapi seringkali kami terjebak
lupa bagaimana membawa anak-anak kami
kembali memahamkan bahwasanya
perihal cinta dan kedewasaan tak bisa tercipta
secara instan seperti halnya meng-upload, seperti
halnya men-download. kami benar-benar samar
petunjuk jalan pulang atau berkata kepada
anak-anak kami bahwa rumah adalah rumah,
sekolah adalah sekolah, jalanan adalah jalanan;
rumah, sekolah, jalanan, bukanlah situs yang 24 jam
sanggup sambung menyambung ke dunia luas;
demikian kami bukan mesin waktu untuk kembali
pada seribu tahun lampau, karena kami meyakini
sebuah masa adalah sayap-sayap yang lepas:
anak-anak beserta dunia yang tak dinyana
saling tukar kesunyian pada kotak-kotak sesak
yang berisi waktu tanpa batas. maka inilah
jantung kelengangan manusia paling sejarah
dan kami hanya bisa belajar menerima saja,
menerima seperti halnya jarak yang bersiteguh
tak bisa men-delete dan mengetik sendirian

“luhurlah seribu nyala abad-abad
selayaknya kami menghormati
nenek moyang kami, luhurlah
abad-abad digital selayaknya
kami mendirikan bangsa
yang terbuat dari digit-digit
keypad dan belukar cahaya
jejaring di dalamnya”




2012