PERCAKAPAN ANTARA LAWRENCE DENGAN AMICHAI [1]

Terjemahan atas Pembacaan Wawancara antara Lawrence Joseph dengan Yehuda Amichai (bagian 1)

NASIHAT-NASIHAT BEN ONKRI

Bagian Satu: 15 Nukilan “A Way of Being Free” (Phoenix House, 1997)

SESEORANG TELAH MENGACAK-ACAK MAWAR-MAWAR INI

Terjemahan atas pembacaan cerpen Gabriel Garcia Marquez

CETAK ULANG: "PADA SUATU MATA KITA MENULIS CAHAYA"

Cetak ulang buku Sepilihan Sajak oleh penerbit Garudhawaca

WAWANCARA ORTOLANO DENGAN COELHO

Terjemahan atas pembacaan wawancara antara Glauco Ortolano dengan Paolo Coelho

1.03.2011

TUHAN KECIL BERSABDA, "TAK ADA KEMATIAN SETELAH MENULIS"

*

menulis itu seperti menginjak tanah perjanjian

yang berarti orang tak perlu repot-repot

berdoa, berpuasa, dan membaca kitab.

mungkin saja menulis itu doa paling jitu

menangkal malaikat-malaikat melempar

kutuk, lalu menaruhnya di kepala-kepala

demikian?


**

kaki-kaki yang berjalan ke surga ke tempat-tempat

ke mana segalanya akan berkalang ajal

adalah kaki-kaki persembunyian ular beludak


kaki-kaki yang berjalan ke tanah arwah

bukankah itu ada bagi mereka yang terlalu

banyak membicarakan tentang bagaimana

menghindari neraka. sebab neraka adalah

negeri paling tiada dan penuh kalajengking

bersama nyanyian kematian ular-ular


mayat-mayat begitu sedih ditinggal bahasa kubur

begitu kaku dengan aturan baku bahwasanya

kematian bisa membawa ke negeri yang jauh

yang damai. mereka curiga kepada kaki-kaki

kepada ruang-ruang di mana tangan-tangan

tak bisa menangisi kekasihnya. kekasih

yang menaruh bunga kamboja putih

atau mawar merah ke atas tanah

ke dalam peti-peti pertanda

seberapa besar amal dan dosa

panjang tangan dan kaki


langit-langit bertanya tentang semua ini

tentang kaki, tangan, mayat, dan

orang-orang yang menangisi;

bahwasanya kematian itu selalu melahirkan

kepergian dan dibawa pulang, maka di pundaklangit

para penyair bersusah payah bercinta

dengan tangisan dada mereka

supaya zaman tidak ikut gaduh

mempermainkan kematian

seperti binatang


***

lalu di bawah pohon terlarang yang lama punah

tergantikan oleh pohon abadi berdaun kata

setelah ceramah panjang ketika orang-orang

sibuk beribadah di sepanjang mimpi-mimpi

meninggalkan tanah perjanjian,

tuhan kecil bersabda

kepada ular

kepada kalajengking

kepada kaki

kepada tangan

kepada mayat

kepada airmata

kepada

mu


tak ada kematian setelah menulis.


2011