PERCAKAPAN ANTARA LAWRENCE DENGAN AMICHAI [1]

Terjemahan atas Pembacaan Wawancara antara Lawrence Joseph dengan Yehuda Amichai (bagian 1)

NASIHAT-NASIHAT BEN ONKRI

Bagian Satu: 15 Nukilan “A Way of Being Free” (Phoenix House, 1997)

SESEORANG TELAH MENGACAK-ACAK MAWAR-MAWAR INI

Terjemahan atas pembacaan cerpen Gabriel Garcia Marquez

CETAK ULANG: "PADA SUATU MATA KITA MENULIS CAHAYA"

Cetak ulang buku Sepilihan Sajak oleh penerbit Garudhawaca

WAWANCARA ORTOLANO DENGAN COELHO

Terjemahan atas pembacaan wawancara antara Glauco Ortolano dengan Paolo Coelho

1.01.2010

DI JENDELA ITU, AKU MENERJEMAHKAN DIRIKU


:2009


aku adalah langit mendung di mata hujanmu

awanawan yang berarak menujumu adalah

serumpun harapan bagi gelincir embunembun

kepada risik pucukpucuk rerumputan lalu disimpannya

pada tanah berpijak


aku adalah jelmaanmu

pada setiap lembar hari di sisi tinta ceritamu

lalu menahun hingga aku tak ingat lagi

kapan sesekali kita berbicara tentang

kelepakkelepak burung duka

tapi aku selalu ingat akan cinta ketika

sepasang merpati itu muncul di sangkar februari kita


aku adalah langit mendung di mata hujanmu

dan menjelma:

puisipuisi dulce yang tak kenal luka


aku adalah mereka

rautraut pena yang abadi

karena kita tak pernah berhenti

menulisterjemahkan ribuan isyaratisyarat cerita

di depan jendela itu.


(ya, cinta memang tak seperti sepi yang kita kira)


2009

MALAM TAHUN BARU DI PERBATASAN PETA KOTA


sepertinya, kau tak perlu memandang

letupan titiktitik warna yang meruparupa

di kediaman langit

di bilikbilik galaksi bintang yang ada

di atas gedunggedung menjulang antara kotamu dan ku

sehingga menyalalah malam bagi pelupuk mata kota kita.


sepertinya, kau tak perlu mendengar

bunyibunyian terompet

letusanletusan petasan juga kembang api

menjadi kebyarkebyar di langit gulita

dan di setiap sudut detik menjelang

tamatnya angka 31

untuk semua tempat yang sempat kita kenangkan

tak terkecuali malam ini

di garis batas kotamu dan ku.


2009