PERCAKAPAN ANTARA LAWRENCE DENGAN AMICHAI [1]

Terjemahan atas Pembacaan Wawancara antara Lawrence Joseph dengan Yehuda Amichai (bagian 1)

NASIHAT-NASIHAT BEN ONKRI

Bagian Satu: 15 Nukilan “A Way of Being Free” (Phoenix House, 1997)

SESEORANG TELAH MENGACAK-ACAK MAWAR-MAWAR INI

Terjemahan atas pembacaan cerpen Gabriel Garcia Marquez

CETAK ULANG: "PADA SUATU MATA KITA MENULIS CAHAYA"

Cetak ulang buku Sepilihan Sajak oleh penerbit Garudhawaca

WAWANCARA ORTOLANO DENGAN COELHO

Terjemahan atas pembacaan wawancara antara Glauco Ortolano dengan Paolo Coelho

3.24.2013

PERJALANAN




selanjutnya di temu waktu
usia adalah bagaimana cara kita
memaknai getah ingatan yang telah
kemas menjadi biru maupun abu

selanjutnya, sebelum kita mengenal
perasaan adalah waktu



2013

RILKE YA RILKE

Berikut terjemahan beberapa sajak Rainer Maria Rilke; Bahasa terjemahan ini merupakan bahasa yang ketiga setelah dari bahasa aslinya (bahasa jerman maupun bahasa perancis) disulih menjadi bahasa inggris. Oleh karena itu, bias yang terjadi sangatlah signifikan. Berikut merupakan beberapa sajak yang diterjemahkan dengan menggunakan interpretasi bebas (dalam seni menerjemahkan yang saya pahami):






You, You Only, Exist (Kamu, Hanya Kamu, yang Ada)

Kamu, hanya kamu, yang ada
kita yang berlalu, sampai pada akhirnya
yang kita lalui terasa begitu luas
bahwasanya kamu hadir: dalam peristiwa indah,
dalam segalanya yang jadi tiba-tiba
muncul menjelma cinta, atau mempesona
menjelma keriuhan kerja

Pada kamu, milikmulah aku, bagaimanapun waktu
menghablurkan aku. dari kamu menuju kamu
aku ini yang berjalan. di antara
ruang yang menggantung pada karangan bunga, tapi bilamana kamu
meraihnya, raih, dan raih: pandanglah:
segalanya menjadi festival!



Women in Love (Wanita dalam Cinta)


Itu jendelaku. Baru saja
aku perlahan telah terbangun
aku berpikir bahwa aku akan melayang
pada seberapa jauh tangkupan hidupku
dan di manakah malam dimulai

Aku berpikir bahwa segalanya
masih mengitariku
tembus pandang seperti sebuah butiran yang hablur
dalam, gelap, bisu.

Aku sedapatnya berjaga bahkan bintang-bintang
dalam diriku; begitu luasnya
selayaknya hatiku; yang betapa tulus
membiarkannya untuk pergi kembali

Kepada siapa aku mulai mungkin mencintai, menyentuh
layaknya sesuatu yang asing
nasib yang sekarang menatapku

untuk apa aku kemudian mengartikan
di bawah kealpaan
memancarkan pandangan seperti padang rumput
bergerak dengan cara ini dan itu

berteriak dan takut
supaya seseorang dapat mendengar panggilan itu
dan menghilang dalam takdir
menuju kehidupan yang lain



Childhood (Masa Kanak-kanak)

alangkah baiknya untuk menaruh perhatian, sebelum
kamu menemukan kata-kata demi sesuatu yang hilang
bagi masa sore kanak-kanak mereka
yang hilang dengan sekejap - dan kenapa?

Kita masih diingatkan : – kadang-kadang oleh sebuah hujan
namun kita tidak dapat banyak mengerti apa itu artinya;
hidup tidak pernah lagi sebegitu penuh dengan pertemuan
dengan reuni dan dengan segala yang tersampaikan

sebab dulu, ketika tidak ada yang terjadi di antara kita
kecuali apa yang terjadi pada segala harta dan makhluk
kita seperti berada di dunia mereka sebagai manusia yang berharga
dan menjelma dalam figur-figur yang riuh

dan menjelma seperti seorang penggembala yang sendirian
seperti terbebani oleh jarak yang luas
dan dipanggil dan direngkuh seperti dari kejauhan
dan perlahan seperti sebuah rangkaian baru yang panjang
masuk ke dalam susunan gambar-gambar
yang mana terus menerus membingungkan kita



Evening Love Song (Lagu Cinta Senja)

Awan-awan yang indah
membentuk sebuah lagu cinta senja;
sepanjang jalan mengelak untuk meninggalkan
bulan baru yang dimulai

Sebuah bab baru dari malam-malam kami
dari malam-malam mereka yang rapuh
kami berbaring dan menyatu
dengan horison-horison hitam ini



Interior Potrait (Potret Interior)


Kamu tidak dapat bertahan hidup dalam diriku
sebab ingatan-ingatan;
begitu pula kamu adalah milikku tersebab
dari sebuah daya cinta yang memanjang

Apa yang membuat kamu terlahir
adalah putaran semangat
bahwa sebuah kelembutan yang syahdu
berjejak dalam darahku

Aku tidak terlalu menginginkan
melihat dirimu hadir;
cukup bagiku untuk menjelma kelahiran
untuk sedikit melepaskanmu


Sumber: PoemHunter.com (yang dipublikasikan dalam bentuk pdf pada tahun 2004)
Sedikit mengenai Rilke, bahwa sebenarnya karya kepenyairannya yang paling mencuat adalah kumpulan sajaknya yang diterbitkan pada abad ke 20, adalah sekumpulan sajaknya yang berjudul "The Duino Elegies".