PERCAKAPAN ANTARA LAWRENCE DENGAN AMICHAI [1]

Terjemahan atas Pembacaan Wawancara antara Lawrence Joseph dengan Yehuda Amichai (bagian 1)

NASIHAT-NASIHAT BEN ONKRI

Bagian Satu: 15 Nukilan “A Way of Being Free” (Phoenix House, 1997)

SESEORANG TELAH MENGACAK-ACAK MAWAR-MAWAR INI

Terjemahan atas pembacaan cerpen Gabriel Garcia Marquez

CETAK ULANG: "PADA SUATU MATA KITA MENULIS CAHAYA"

Cetak ulang buku Sepilihan Sajak oleh penerbit Garudhawaca

WAWANCARA ORTOLANO DENGAN COELHO

Terjemahan atas pembacaan wawancara antara Glauco Ortolano dengan Paolo Coelho

9.27.2015

PEREMPUAN KANAAN YANG PERCAYA

: kamala

ia mencintai seluruh ketelanjangannya;
wajah yang diciptakan karena hasrat,
polesan make up di pipi, di bibir, di alis,
di dahi, di rambut, di jari-jari, di dada,
di pergelangan tangan, di tato-tatonya
merah pada mulutnya, cokelat pada kulitnya
ia paham, apa yang lelaki butuhkan.
lalu hanya seorang datang, menjadikannya
bunga; jenis yang seperti pernah diberikan
kepada buddha di kedalaman hutan itu.

ia mencintai seluruh ketelanjangannya;
seperti menanggalkan semua pakaian
kepada lelaki samana, yang hanya
membawa sebait puisi dalam sebuah
latihan bercinta. dengan suara-suara
yang bercahaya ia masuk ke serpihan
mata lelaki itu. ia membenamkan
jantungnya ke dasar bahasa
yang ia pun masih meraba
cinta tercipta atas apa

ia mencintai seluruh pertemuannya;
sekalipun pertemuan adalah perpisahan itu
sendiri. mengekalkan dalam api ingatannya
menaburkan sedikit demam pada perjalanan
di sekian waktu. menorehkan warna-warna gigil
di telapak kaki kepedihan seorang musafir.

ia mencintai seluruh pertemuannya;
bayang-bayang yang kemudian terbang
di kepak burung-burung sungai, jatuh ke
dahan-dahan, kembali ke tanah,
dicicipi seorang pengkotbah sebelum
ruhnya benar-benar pergi dibawa angin.
ia, telah melihat dan percaya bahwasanya
kedamaian tak jauh dari rasa sakit


2015