PERCAKAPAN ANTARA LAWRENCE DENGAN AMICHAI [1]

Terjemahan atas Pembacaan Wawancara antara Lawrence Joseph dengan Yehuda Amichai (bagian 1)

NASIHAT-NASIHAT BEN ONKRI

Bagian Satu: 15 Nukilan “A Way of Being Free” (Phoenix House, 1997)

SESEORANG TELAH MENGACAK-ACAK MAWAR-MAWAR INI

Terjemahan atas pembacaan cerpen Gabriel Garcia Marquez

CETAK ULANG: "PADA SUATU MATA KITA MENULIS CAHAYA"

Cetak ulang buku Sepilihan Sajak oleh penerbit Garudhawaca

WAWANCARA ORTOLANO DENGAN COELHO

Terjemahan atas pembacaan wawancara antara Glauco Ortolano dengan Paolo Coelho

11.03.2010

SEGALA HAL ADALAH ILMU, SEMUA ORANG ADALAH GURU, SETIAP TEMPAT ADALAH KELAS*


//ILMU//

di situ kami temukan bunyian kata yang terantuk pada kepala

lewat palung mata kami yang sempat pulang menyembunyikan diri

bermalam-malam tiba sebagai persinggahan kebutaan setiap pagi

setiap bagaimana kami menyatakan tak ada kata tiada

untuk berbicara kepada diri


kami temukan kemuning pepadi, merunduk

menciptakan siur buritan yang keluar

dari segala kerendahan

tempat asal mula ditanam; menanam.


//GURU//

dan rupanya, ayah-ayah telah jadi petuah yang tak ingin

kalah dengan seribu desau bernama usia masa lalu


petuah peranakan dari pulau yang tak pernah

tersentuh oleh kalender-kalender berbau busuk


kalender-kalender yang mengatakan bahwasanya

ada yang lebih ingat lebih dari hari dan tanggal


ingatan itu mengajar kami tentang ayah-ayah

yang tak pernah merelakan tetulang kepada anjing


kepada detak jam yang terbalik.


//KELAS//

kami bukan ingin mengabdi diri kami sendiri

bukan ingin mencipta peribahasa

dari bahasa yang membuat tubuh kami gatal

supaya kami garuk sampai darah


kami sekedar butuh ruang yang pernah

dilahirkan ibu-ibu sewaktu kami pergi

membicarakan perantauan sepanjang hayat


maka kami ingin bersegera kembali

menuju diri kami sendiri untuk menemui

ruang itu yang sedang berpeluk-dekap

dengan arah ke mana telapak kaki kami

mencium pertemuan.



2010

*) kata-kata dari Dulur Yesus