5.07.2016

NUBUAT BUNGA-BUNGA FRIDA



di hadapan cermin 21 abad
ia busungkan dada beserta seluruh kisah:
warga negara mengusung peta-peta kota
lahan-lahan sengketa dan ruh para urban
yang diadu domba, maka dengan batu-batu
penyekat liang lahat, ia menutup penuh
perkara politik kepalanya
rapat-rapat

kepada hadapan cermin 21 abad
ia hadirkan seratus kali puasa
pengganti tahun-tahun sial,
suatu silih yang pernah ia dirikan
untuk meruntuhkan tembok-tembok
tempat putus asa lebur dengan
segala gaduh nyeri;
yang diasuh pulang-pulang
yang diasuh pergi-pergi
yang diasuh pisuh-pisuh
duh, nyalang kirmizi!

dalam hadapan cermin 21 abad
sebuah taman yang bayangannya tumbuh
terpantul musim semi warna-warni
sebelum kecamuk panjang mekar
lucut-angslup satu-satu, terpelanting
dalam ngiang-ingatannya

begini ia mengetuk-ngetuk cermin itu:
ranjangku, ranjangku

apakah masehi harus disapih 
seisi perih?




2016


*Lukisan oleh: Frida Kahlo 1938 Xochitl (Flower)
Sumber: https://id.pinterest.com/pin/218846863112869161/

0 pembaca kata berbicara:

Posting Komentar

silakan rawat benih ini