1.13.2009

HUJAN


Menggelegar, lalu merintik

Serabut kata bertaburan masih

Meski bilik-bilik malam menutup akan

Sedang para biduan menerbitkan diri dari tidur panjang

Di sana sini terhampar benggala kata

Tak asing lagi bagi mereka

Yang berjejak di singgasananya

Merintik, lalu menggelegar

Dimensi ruang belum meniadakan malamnya

Sejak lereng-lereng senja berkemelut dalam lesak lembah

Dan bukit-bukit menghitamkan diri

Dengan perantaraan para kurcaci lirik

Menggelegar, lalu merintik

Sayub-sayub tertunduk kata yang sudah menjelata

Sesampainya di ranjang yang tak lagi kejang

Haluan malam tak bergutik di bawah nirwana para kristal

Menitik di muka tanah bernanah

Merintik, lalu menggelegar

Menggelegar, lalu merintik

Bersanding di tebing malam

Dalam

Hujan

2009/01/12/SMG

0 pembaca kata berbicara:

Posting Komentar

silakan rawat benih ini