9.12.2010

SAJAK TERJEMAHAN - 2 -

KEMBALI KE RUMAH


Akhirnya aku kembali.

Menuju desa terpencilku.

Kembali

Di mana rumahku telah terbakar.

Gandum,

Gandum menebar ke atas abu.

Di sana aku berjongkok

Dan mengosongkan isi perutku

Untuk waktu yang terakhir

Dan jatuh mendekati bumi

Seperti kulit yang terkelupas. . . .

Beberapa anjing pengelana

Akan mengambil sepatuku.

Dan aku

Akan membusuk ke dalam bumi,

menjelma makanan bagi gandum—

Menggiling gandum

Menjadi tepung.


Tsunao Aida(1914-1990),

pernah mengunjungi nanking pada 1940 untuk bekerja di sebuah tempat percetakan di shanghai. Kembali ke rumah pada 1945. Menerima penghargaan pertama dari Kotaro Takamura Poetry Prize untuk kumpulan puisinya, "A Lagoon". Kemudian, ia bekerja di sebuah tempat percetakan di Tokyo.

[terjemahan a ganjar sudibyo]


1 komentar:

silakan rawat benih ini