2.24.2012

DEMIKIANLAH

: perayaan berkekasih


di cihampelas, kita makan lotek, membeli kaos dan tertipu
waktu itu, aku mempercepat kita--kau dikejar travel,
aku mesti ke terminal. di cihemplas, aku kehilangan
kalimat-kalimat romantis yang mesti kuucapkan kepadamu,
manisku. tentu, aku tak lagi belajar menawar harga
sepatu sandal itu: ini perihal yang membuat kaki-kakiku
berat untuk melangkah. tak ada perpisahan, ini hanya
sebuah kepergian, katamu. ya, sebenarnya aku ingin
meniitipkan bayangan tubuhku untuk kau simpan
rapat-rapat ke dalam sebungkus tisumu. tapi demikianlah
cahaya membentuk gambarnya sendiri, demikianlah
kita memaklmumi bahwasanya kepergian ini akan berlalu
secepatnya. secepat kita kembali pada peristiwa ini. demikianlah
ciuman itu kutanggalkan pada pipi kirimu. dan kita terjebak
pada seluruh himpitan toko-toko, kau seperti mencoba
tak peduli apa itu kenangan. demikianlah, aku mengambil
jarak tentang kecintaan kita: nyawa dari separuh pertemuan ini
akan menghantar kita pada lembar-lebar ketegaran tisu yang
selanjutnya, manisku


2012

0 pembaca kata berbicara:

Posting Komentar

silakan rawat benih ini