11.01.2016

MENAFSIR RUANG



1 ~
pada sekelebat detik perjumpaan
tak pernah ia punya cukup sajak,
sejak orang-orang yang ia kasihi
malahan menyesak diri
menanami bilik diri mereka
dengan kekuatan jari-jari kanak
yang ujungnya mudah tersayat;
sebuah lanskap ditumpahkan
oleh tabah ombak pesisir selatan
pasir-pasir memecah-daur busa
kehendak laju sekeras luka tumbuh,
bergerak ia bertandang menguji
seperti kapal-kapal ikan bertolak
menjauh dari jangkauan dada-dermaga.

2 ~
pada sekelebat detik perpisahan
tak pernah ia punya cukup sajak,
serampungnya menerka mimpi
yang bicara soal waktu hanyalah
pendar-pendar masa yang ia tanam
dalam kobar ingatan sebagai penanda
hasrat adalah akar, hasrat adalah dasar;
batas-batas sejujurnya telah menitipkan
ia kepada perkara bagaimana
memberi tempat untuk nama
dan teka-teki angkasa, elemen
di luar rahasia tubuhnya


2016

(sumber gambar: https://id.pinterest.com/pin/169940585915233935/)

0 pembaca kata berbicara:

Posting Komentar

silakan rawat benih ini