1.08.2009

Layaknya Puisi



ada waktunya senja terlelap

dan bergulir malam di keheningan sinar purnama

ada waktunya jemari kata terdiam kaku

dan tertinggal siulan-siulan di keramaian pijar bintang

ada waktunya langit mengerling

dan terlahir cucuran air kata-kata

membasahi di kekeringan sumur-sumur abjad

akhirnya semua berujung waktu

layaknya puisi

merekah di kedalaman semesta

menerangi setiap pantulan jiwa



20081231/SMG

0 pembaca kata berbicara:

Posting Komentar

silakan rawat benih ini