4.19.2009

Ytc. Puisi



Wahai puisi(ku) yang baik hati,

Bersendiriku. Biasa. Di lorong-lorong setiap malam. Menggantungkan hiasan katamu yang indah bila dipasang. Kadang, malamku kering. Seperti tersisih di padang bermandikan pasir. Menunggumu datang membawa pundi-pundi baru untukku. Mataku yang tak berani menyala lagi di tengah keredupan. Habis kataku.

Puisi(ku)...datanglah malam ini!!! Kutunggu. Biasa. Di sarang tubuhmu.....


pujangga yang menggigil malam ini

200904SMG

0 pembaca kata berbicara:

Posting Komentar

silakan rawat benih ini