5.15.2011

WAKTU YANG MENAMAI KAKI KAKINYA KELEDAI


: kesepian

kuletakkan keamisan puisi

di sunyi empat kakimu

sebab sampai saat ini

tak ada bau penunggang

pun bau penumpang

--ketahuilah, aku tak

selalai waktu


: kerinduan

jika aku menemukanmu

dalam gerbang perjalanan tanpa

derit--kau kusebut sebagai waktu

jika seseorang yang menanak

erang keledai lebih cepat

menemukanmu

maka dengan segenap sebut

aku diri dengan kaki kaki tunggu


: ketakutan

seperti tak menemukan ujung

dan kegetiran matahari

sebelum melupakan pagi.

bulu kudukku masih saja

menginginkan kau, waktu

yang lebih hitam dari gelap


: kelepasan

marilah bebas

lepas kaki kakimu

dunia ini tak seperdu keledai,

ada waktu baru yang jauh

menamaimu--

menantimu di sana!



2011

0 pembaca kata berbicara:

Posting Komentar

silakan rawat benih ini