Dua puisi saya ini dimuat di surat kabar Bali Post pada Hari Minggu, 9 Desember 2012:
PENGHUJAN
SEHABIS LOMBA CIPTA PUISI
12.09.2012
DUA PUISI DI BALI POST
engkau belajar menulis dengan menulis, engkau belajar membaca dengan membaca
Social Profiles
salam
turut bersukacita atas para pemerhati aksara yang telah singgah di pekarangan kecil ini...
-
1 ~ pada sekelebat detik perjumpaan tak pernah ia punya cukup sajak, sejak orang-orang yang ia kasihi malahan menyesak diri menanam... -
gauguin. gauguin, jaket ini telah kuletakkan pada bahumu kursi yang remuk redam karena makan malam yang payah maka kini aku bertelanja... -
cerlang matamu yang hendak mengabarkan alamat lain adalah sepatah kecap lidahmu yang disembunyikan waktu kemarilah, aku tak butuh saj... -
Seorang kawan (Kiki Sulistyo) mengabarkan bahwa Surat Kabar BALI POST pada hari Minggu tanggal tersebut memuat sebuah puisi saya yang berj...
-
Merapi Datangkan Bencana** Apa yang membuatmu murka merapi Hingga kau datangkan bencana yang membuat kami ketakutan yang tiada kira ... -
Kulihat seorang bapak berceloteh kepada malam tentang himpunan angka di daftar barisan hutang: “engkau adalah tangisan nafkah bagi r...
-
yang pekat itu kental sekali dengan warna cokelat di permukaan kau menaburnya dengan hitungan demi hitungan insomnia selepas meremas bunyi d...
PARA Perapal
Para Pembaca Setia
Suatu Masa
Blog Archive
-
Lalu Lintas Pejalan
Copyright ©
Scribere Scribendo Discere Discendo Disces
0 pembaca kata berbicara:
Posting Komentar
silakan rawat benih ini