12.09.2009

SAJAK PERTAMA KEPADA NOTEBOOK


LAYAR,

puisipuisiku menyebutmu

lebih dari ranjang empuk yang

dipakai tubuh kaca mimpi itu

cermin pada wajahmu.


KURSOR,

aku memakaimu sebagai

musim-musim baru

penghujan di kemarau panjang

kemarau di penghujan genang.


KEYBOARD,

tak ada yang sembunyi darimu

para abjad, simbol, tombol

jemariku.


SPASI,

di runtuhan kata itulah

kau membelahku

menjauhkan dari keramaian.


KLIK,

tak ada yang menandingimu

kepastianku.


2009

3 komentar:

  1. ada 2 yg ketinggalan, Mas.

    - batere, tanpanya laptop itu nganggur :))

    - internet, tanpanya, laptop tak menarik lagi :-D

    BalasHapus
  2. haha...apalagi tanpa manusianya...salam.

    BalasHapus
  3. hahaha, ak bahkan ga kepikiran bkn puisi bwt laptop! besok ttg hp gan! haha

    BalasHapus

silakan rawat benih ini