10.09.2014

GERIMIS TIBA DALAM SEBUAH KONSER SORE


dekatku, kamu tak habis menggerutu ketika aku
menjauhkan pandangan kelabu dari panggung tanpa massa,
partitur-partitur itu nampak hablur mengingatkanku atas lanskap
dirimu yang sama di belakang putaran waktu; diamlah, kataku
kita hanya tinggal diam biar sunyi panggung tetap mengirim gaung
ke getar telinga kita -- telinga yang kerap kita simpan rindu sebagai
bagian rencana kosong dunia masa depan

panggung itu: ramai suara kita yang ingin mencabik langit
supaya diturunkannya musim baru. konser biru yang kita rayakan
sampai tuntas lagu-lagu luka berkasih-kasihan
seromantis jam gerimis itu


2014

0 pembaca kata berbicara:

Posting Komentar

silakan rawat benih ini