1.26.2010

APAKAH TANAH INI PENUH PENCURI, ATAU SUDAH?


(“tanah air \-ku tidak kulupakan \kau terkenang\ selama hidupku....”)


sudah di waktu empat-lima tanah ini bebas dari para perompak asing. lalu tanah ini menjadi tempat para penduduk menempa diri. mendirikan rumah. mendirikan sekolah. mendirikan rumah sakit. mendirikan trasnportasi. mendirikan bank. mendirikan nusa. mendirikan bangsa. mendirikan negara. mendirikan hidup.


sudah di waktu empat-lima tanah ini mengenang sejuta pahlawan. mengenang para pembela bendera merah-putih. mengenang nisannisan di taman makam para pejuang, melupakan wajahwajah kemunafikan. mengenang padang doa bapak-ibu-anak tanpa bertanya tentang pengabulan.


sudah di waktu empat-lima tanah ini. namun, masih saja ada para perompak dan wajahwajah kemunafikan. di antara ruangruang gedung perkantoran, bilikbilik ruang kerja pejabat, mobilmobil mahal berplat merah juga di antara kolongkolong jembatan, perempatan jalanan dan di depan layarlayar digital.


tanahku, tanahmu, tanah kami, tanah yang dilupa dan tak, tanah yang dikenang dan tak. selama hidup. selama mati. sudah di waktu empat-lima tanah ini kembali sebelum di waktu empat-lima?tanah penuh pencurikah, atau sudah?



2010

0 pembaca kata berbicara:

Posting Komentar

silakan rawat benih ini