1.26.2010

PEJABAT BARU YANG LUPA SILA PANCASILA


bahkan, engkau sungguh lebih rendah dari ibuibu penyapu jalanan di

sudutsudut kota barumu. kampanyemu memang memesona kami. kami

yang lebih mudah kena tipu dari pada untung. setelan jas dan mobil baru

engkau kenakan pada wajahmu yang kau pasang serius itu. padahal,

engkau tak sejenius yang kami kira. menjawab tanya sila pancasila saja

hanya ditinggal cepat langkah kaki menuju rapat hanya ingat berapa harta

kampanye yang kembali di kepalamu saja. lalu engkau bicara kepada kami:

saya masih belajar jadi pejabat. masih baru.



2010

0 pembaca kata berbicara:

Posting Komentar

silakan rawat benih ini