6.18.2010

BILA LAUT TIADA


~ BILA kelak aku menjadi mayat

aku tak mau tersimpan di kota siapapun

sebab tak akan ada yang merasa kehilangan;

maka buanglah aku jauh jauh bersama tanah ombak

yang sudi mengubur siapa saja supaya tak ada nama

di nisanku


~ LAUT tempat akhir aku mengenal bahwa tak akan ada

ombak lagi di seberang jendela kamarmu yang nyala

oleh mercusuar mercusuar tua tanpa penjaga; katamu

“ kapal kapal sudah tak ingin merindukan dermaga,

kapal kapal hanya butuh nahkoda menuju kota-usia yang tenggelam”


~ TIADA sapa untuk setiap dengkuran ruang ruang gigil

ketika barat daya yang sunyi telah pergi ke tenggara; sebab

aku bersedia datang kembali bukan sebagai ramalan kematian

tetapi perancang arah matahari yang siaga

menatang pengganti bangkai bayi rembulan

supaya tak lupa arah nantinya ke mana aku harus

membangunkan kegigilanku sendiri



2010

0 pembaca kata berbicara:

Posting Komentar

silakan rawat benih ini