9.09.2010

BEBERAPA CATATAN KECIL YANG DITULIS MENJELANG LEBARAN


:IBU,

kucium kakimu

mekar kembang sorga


izinkanlah khilaf ini

mengirimkan maafmu

kepadaku. bu


:BAPAK,

di petuahmu yang lalu

usiaku masih menyaksikan

lebaran yang sama


di kesalahanku yang dulu

permintaanku selalu sama


tak ada oedipus kompleks

di doaku


:EYANG,

maka sudilah memaafkan

malaikat yang kau titipkan

untukku


sebelum tidur

ia seperti kehilangan sesuatu.

salam yang beterbangan

tanpa sayap


dan kini, malaikat itu bersimbah zikir

memintaku memakai sayap


:SIMBAH,

sejumlah perjumpaan kita

rasanya selalu kenang di malam takbiran


bedug-bedug yang mereka pukul

obor-obor di nyala purnama

mengirim beberapa pesan

lewat telinga kita bahwasanya

doa-doa lafaz lahir

dari batin manusia keras kepala


“kasihilah umur-amal-puasa kami”


:KEKASIH,

dirikanlah masjid yang cocok

dan cukup untuk perasaanku

tanpa menyingkirkan

bebatu yang dibuang oleh para tukang bangunan

juga cawan yang senantiasa ingat darahku


:AKU,

m a a f

sudahlah

segalanya ingin

d a m a i


:ENGKAU,

alhamdullilah…


Semarang, 2010

0 pembaca kata berbicara:

Posting Komentar

silakan rawat benih ini