2.19.2011

KEPRIBADIAN SEORANG SAJAK BERNAMA GANZ

di sajak yang tak ingin bohong, saya sungguh merasa jadi seorang ganz;

penyair muda yang sedang berbangga belajar ilmu psikologi. ho ho ho.

tentu, saya terbaca terlalu narsis sebab ini langkah saya supaya eksis. ya ya,

bolehlah jika anda berpikiran saya ini ganz si penulis yang kerap mencetuskan

sajak sajak, esai esai, dan sejumlah pemikiran absurd di facebook. namun,

bagi anda yang terlahir sebagai kata, saya berharap anda masuk di ruang saya.

bukan untuk menjadi ganz. tetapi untuk menjadi anda. karena anda tetap anda,

saya tetap saya, ganz tetap ganz. memang, sesekali saya merasa jadi ganz.

tapi bukan selamanya menjadi –nya. saya seorang saya yang tidak bisa

berhenti saling tumpah kepala-dada di depan laptop. menjumpa seorang anak

esde sedang bermain petak umpet dengan kata. menemu seorang ibu yang tiba

tiba telungkup bersujud kepada sepiring nasi dan memohon supaya sebutir nasi

menjelma sebuah kata. seorang bapak keluar masuk dari layar laptop. ia ingin

menunjukkan dirinya bahwa sebagai seorang lelaki mesti berani bertualang

melebarkan pandang berlari kencang, bukan menjadi seorang jalang bagi

diri seorang. seorang lelaki mesti punya hasrat menaklukkan dunia tanpa

melupakan cinta. menembus sesuatu yang bahkan dianggap (t)abu, bukan

semata untuk mencipta kata melainkan makna. kerap kali saya minum teh

bersama mereka, sekadar merayakan kata yang harus dirayakan. setiap kali

saya melihat ada seorang bernama ganz membawa serta mereka. duduk

dan memulai pembicaraan tentang asal mula anak, ibu, bapak. lamat lamat

saya percaya kepada ganz, ia tak pernah mengintrogasi pembaca seperti anda.

dan pembaca tak mutlak bernama anda. sebab dalam perayaan kata, segalanya

bisa terbalik berbalik. seperti saya dan ganz. anak, ibu, bapak. mereka itu

kadang menyamar sebagai anda.


--wooii...bodoh amat merayakan kata, apalagi merayakan anda! seru pembaca

di dini hari sambil memelototi sajak ini. sedang saya hanya mengulur tangan

dingin seraya menyambut kedatangan ganz di muka laptop, sekembalinya

berdisposisi sebagai sajak seorang kata seorang anak seorang bapak yang

berkepribadian ganda dan berjiwa anda.


laptop, 2011


0 pembaca kata berbicara:

Posting Komentar

silakan rawat benih ini