2.25.2011

PRIMUM EST NON NOCERE*


sejauh aku mengikrarkan bahwasanya senja, takkan lari

lebih dari sehari ketika aku mendekapi angin yang lekas

bersetubuh dengan kota kota pesisir. sejauh itu, aku menanam

pepohon kelapa di kepala supaya bersiuran menghadap ombak:

gelombang gelombang masa kanakku yang bahagia membangun

rumah rumah pasir…..beserta ibu dan bapak, tepian ingatan.


karena masa silam menempuh jaraknya sendiri, menyuburkan

masing masing kepala tanpa merusak masa depan. dan sekarang

aku belajar menemukan nasihat yang sedang menjadi pria tua

entah ke mana ia ada. sebab aku pernah dipeluknya mesra,

membisikkan kata tentang angin seribu senja. pasir tanpa

penghabisan pesisir kedatangan esok demi esok;


“bilamana kau datang sebagai masa yang kini

janganlah sekali kali mendidik dirimu

sebagai masa silam yang tumpah- -penuh jarak pesakitan”


2011



*pepatah latin: perintah utama adalah jangan menyakiti

0 pembaca kata berbicara:

Posting Komentar

silakan rawat benih ini