4.23.2012

SEPASANG KEKASIH PADA MASA YANG JANCUK



tersebab sujiwo tejo




"Anut runtut tansah reruntungan
Munggah mudhun gunung anjlog samudra
Gandheng rendhengan jejering rendheng
Reroncening kembang
Kembang temanten..."



1. berulang kali kita panjang-lebarkan telinga, kata-kata itu;
kata-kata itu seperti tubuh yang seringkali dimandikan siang hari
atau seperti perasaan tak karuan yang dicuci dini hari dengan aroma
sabun mata kita. telinga yang pernah kita seterukan ini membikin
hari-hari menjadi sepotong bahasa. bahasa yang kerap saja tak tuntas
untuk diterjemahkan sebagai dunia. berulang kali kau, kau
memperkitakan kita dari kata dari bahasa: letupan sebuah masa
di mana jujur dan munafik hadir sebagai kabut pagi-pagi. kita ini
ialah kita yang mengerti tentang cinta tapi tidak tentang ciuman,
tapi tidak tentang bagaimana kita mendengar antara kemesraan
dan kehendak bergetar di atas ranjang. kita ini ialah kita yang masih
terlalu percaya bahwasanya telinga itu berada di atas dada. kita ini ialah
kekasih peranakan masa. masa sewaktu orang-orang diam-diam
mengamini perselingkuhan dengan siapa, apa, atau tuhan yang entah

2. sepasang kekasih ialah kita, yang dihentak oleh chairil, yang didoakan
oleh rendra. demikian kita tak lekas bertaruh siapa yang mesti mengosongkan
diri terlebih dahulu, lantas mengisinya dengan sekalian doa dan nama. demikian
kalimat yang bergaung atas nama kehidupan ialah kita ialah kematian dan hujatan
pada diri sendiri. sepasang kekasih adalah cinta  kedua mata kita yang dicongkel
tersebab Gusti






"...

Mantene wus dandan dadi dewa dewi
Dewaning asmara gya mudhun bumi
Ela mendhung, bubar mawur, mlipir-mlipir, gya sumingkir
Mahargya dalan temanten
Dalanpun dewa dewi

Swara trompet, ting celeret, arak-arak, sigra-sigrak,

Datan kendat, anut runtut, gya mudhun bumi"*



2012
*Syair lagu Anyam Anyaman Nyaman

2 komentar:

  1. saya sangat ingin bersajak seperti ini, mas
    ijinkan saya terus menilik blog sampeyan yang aduhai ini
    salam takzim

    BalasHapus
  2. saya juga masih perlu banyak belajar kok mas...marii sama2 belajar...hehe...suwun

    BalasHapus

silakan rawat benih ini