10.31.2013

SUNGAI EFRAT MEMBASAHI PANDANGANNYA



seperti dingin yang diperoleh
dari batu-batu musim hujan
seperti para pertapa yang hanyut
oleh gemercik gelombang sungai;
pada tangan ia menggenggam
pandangannya yang bertubi aku
sebelum menetes tenang di pagi hari

di tanah itu,
ada yang memanggil rumi
lalu mengunci pintu
ada yang memanggil gibran
lalu membuka jendela
tapi kebanyakan orang
memanggil cahaya
lalu mendirikan rumah
di tanah berpasir

ia kah sejarah yang mencuri
dan menyembunyikan cara
merawat generasi
yang membenci darah
dan mencintai muka air
di pinggiran sungai?

oleh nabi-nabi palsu
dunia tak lebih gawat
dari sebalik ayat-ayat
dari nyala matanya
yang sedikit basah


2013

0 pembaca kata berbicara:

Posting Komentar

silakan rawat benih ini