5.18.2014

LAILA ( IX )



ujung-ujung jariku kini gemetar
nanar mataku seperti ingin menghisap
pelan waktu yang terus menerus diulang;
tidak, tuhan bisa saja mengambil lagi

keraguan tak punya pintu
sebab itu kamu muntah dibuatnya
syahdan dadaku lelah menunggu
demikianlah bagi seorang seperti aku
menulis begini semacam mengasuh diri;
ya, tuhan bisa saja memberi lagi


2014


0 pembaca kata berbicara:

Posting Komentar

silakan rawat benih ini