11.10.2015

INSANG KOTA


bila kenangan buruk rupa berlanjut di jalanan, mendung
yang pertama di pancaroba. rasa-rasanya aku semakin kesulitan
menerjemahkan kamu. tapi ini laku yang asyik, bukan
pertama-tama hujan sebentar lagi menjatuhkan matapuitik,
ini soal hubungan kita yang diciptakan kota beserta
benda-benda sejarah yang membikin bernama.

memang susah benar, kutemukan kamu di kantor-kantor
yang berisi peraman masa depan. bernapas di sini seperti
diajarkan untuk menjadi diri lain, bukan diri sendiri. tapi
sekali lagi, hidup mesti dilanjutkan sebagaimana musim,
musim yang menggerakkan nyawa tumbuh-tumbuhan
dan siklus rantai makanan.  bernapas di sini, orang-orang
mudah meneteskan keluhan sebab mereka menanggalkan
hidung dan paru-paru. menggantinya dengan insang

bila kenangan buruk rupa berlanjut di jalanan, kita mungkin
semakin payah menghadapi kenyataan yang menjelma ikan-ikan,
kita semakin menisbikan sebuah hubungan. demikianlah
kota telah dipenuhi air, ditimpali arus-arus gelisah
dan segala benda hanyut di dalamnya


2015

0 pembaca kata berbicara:

Posting Komentar

silakan rawat benih ini