11.28.2015

TERPUJILAH KEPALA: LAUT YANG PENUH KUNANG-KUNANG KENANGAN



aku hendak melarungkan namamu, di hadapan misteri
yang mahamistik. aku hendak menenggelamkan diri dalam
goncang ombak lautan, dalam diri para pesiar berbulan-bulan
lamanya--tanpa menyebut namamu. bahwasanya ingatan
adalah anugerah yang tak bisa dikutuk sesiapa, aku tetap teguh
menyiarkanmu demikian

gelombang utara mengucilkan harapan tanpa kompromi, mencuri
seperti kematian. aku hendak menjauhkan namamu, sejauh lafasku
yang mengingkari keutamaan seorang novis. maka semestinya
terpujilah segala yang terlintas dalam kepalaku. lautan mahaluas
yang pasang dan surutnya muncul bertubi secara tiba-tiba atau
sebaliknya. terpujilah cahaya kunang-kunang, pertanda bencana
atas hilangnya rencana. kunang-kunang di dalam kepalaku,
memenuhi pikiranku. mengubur kenangan melebur ketenangan
menghidupkan keduanya, tepat di suatu masa ketika aku benar-benar
hendak melarungkan namamu


2015 
*Sumber gambar: pinterest.com

0 pembaca kata berbicara:

Posting Komentar

silakan rawat benih ini